hujan mulai tipis menjatuhkan diri kebumi
bolehlah aku beranjak nikmati malamku
kalaupun yang ada hanya sepi
tapi ragamu yang fatamorgana dimataku
akan menemaniku sa'at sendiri
genangan airpun menjelma menjadi cermin
meraba tubuhku diatas batu
aku menjadi hitam seperti malam
karena bulan masih enggan melangkah
kuciptakan mimpi dalam sadarku
ia kan datang bersama dewi malam
dan hadirnya hanya untukku
untuk nikmati bulan sehabis hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar