puisi mang sulkan
puisi cinta
Kamis, 19 Mei 2011
ombak airmata
ketika aku harus sendiri
tanpa bunga yang pernah bersemi dihatiku
kepedihan terpaksa harus kuhapus pada
ombak air mata
dia yang pernah menabur wanginya kenangan
hanyut terbawa arus usia
semakin silam
semakin melupakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar