tiada terpejam mataku terus terbuka
memandang bulan dengan beribu bintang
kucampakan hayalan demi hayalan yang datang
biarkan lamunan dalam angan menggenang
pekat malam semakin panjang
semakin indah permainan bulan dan bintang
andai saja aku yang menjadi bintang
siapa yang menjadi rembulan disana
kubayang bayang gadis elok rupawan
bertiara intan duduk bercumbu asmara
sambil tersenyum memupuk cinta
ditas mahligai dirgantara sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar