puisi cinta

Sabtu, 16 April 2011

bulan dan bintang

tiada terpejam mataku terus terbuka
memandang bulan dengan beribu bintang

kucampakan hayalan demi hayalan yang datang
biarkan lamunan dalam angan menggenang

pekat malam semakin panjang
semakin indah permainan bulan dan bintang

andai saja aku yang menjadi bintang
siapa yang menjadi rembulan disana

kubayang bayang gadis elok rupawan
bertiara intan duduk bercumbu asmara
sambil tersenyum memupuk cinta
ditas mahligai dirgantara sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar