puisi cinta

Sabtu, 23 April 2011

empat belas hari

dalam kamar menghitung hari
digerbang nasib tak pernah kulihat bayangan sendiri
waktu berlalu,hari terus berganti
penantian tak pernah ada dalam hati

pada angin kukirimkan salam
pada waktu kukirimkan puisi
aku tak bisa melakukan itu dengan sendiri
karena dia takpernah terekamdimataku

14 hari
bayangnya tak pernah kudapati
rindu membebat hari hariku
rasanya,entah dimana aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar